Serang, 18 Juni 2025 – Semangat kolektif warga RW 05 Kampung Sumur Gading, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, kembali mencuri perhatian. Komitmen kuat masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang tangguh terhadap perubahan iklim menjadi sorotan utama saat Tim Verifikator dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH/BPLH RI) melakukan kunjungan verifikasi lapangan untuk Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama.
Verifikasi ini merupakan tahap lanjutan dari proses administrasi yang telah dilengkapi masyarakat RW 05, mencakup dokumen adaptasi, mitigasi, serta kelembagaan Proklim. Kehadiran langsung Tim Verifikator bertujuan untuk menilai sejauh mana aksi nyata warga telah selaras dengan laporan yang disubmit pada Sistem Registri Nasional (SRN).
RW 05 Kampung Sumur Gading menjadi satu dari empat RW di Desa Margagiri yang ikut serta dalam Proklim tahun ini. Tiga RW, termasuk RW 05, menjalani verifikasi lapangan secara langsung, sedangkan satu RW lainnya mengikuti proses secara daring. Keberhasilan seluruh RW tersebut hingga ke tahap ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarwarga yang kuat dan berkesinambungan, serta dukungan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, Pemerintah Desa dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Tim Verifikator KLH/BPLH RI, DLHK Provinsi Banten, DLH Kabupaten Serang, DPMD Kabupaten Serang, Pemerintah Kecamatan Bojonegara, Pemerintah Desa Margagiri, serta Management PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon selaku mitra CSR yang mendampingi proses pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Margagiri, Ruhul Amin, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat.
“Kesuksesan ini bukan semata hanya karena adanya dukungan dari luar, tapi karena warga sendiri yang juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan. PLN Indonesia Power UBP Cilegon melalui program CSR-nya telah menjadi katalisator yang menguatkan langkah-langkah warga kami.”
Senada dengan hal tersebut, Romadhoni Sigit, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif masyarakat:
“Kami melihat bagaimana warga memimpin gerakan lingkungan ini dengan tulus dan semangat. UBP Cilegon akan terus hadir untuk mendukung masyarakat seperti di RW 05 ini, karena pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah inti dari program CSR kami.”
Sementara itu, Tim Verifikator dari KLH/BPLH RI, Agustinus, menggarisbawahi pentingnya menjadikan Proklim sebagai bagian dari budaya hidup:
“Apa yang dilakukan warga di RW 05 ini luar biasa. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana ini terus dilanjutkan sebagai kebiasaan sehari-hari yang lestari dan berkelanjutan.”
Rangkaian verifikasi lapangan dilanjutkan dengan sesi wawancara warga dan kunjungan ke berbagai titik kegiatan Proklim seperti taman kampung, lorong anggur, sumur resapan, kebun pekarangan, tempat pengelolaan sampah, serta pesisir pantai. Kegiatan ditutup di Taman Gading—pusat aktivitas Organisasi Pemuda Cipta Karya (OPCK)—dengan evaluasi bersama dan ramah tamah.
Kisah sukses RW 05 Kampung Sumur Gading ini menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kesadaran dan gotong royong warga. Didukung oleh sinergi berbagai pihak, termasuk PLN Indonesia Power UBP Cilegon, Proklim di Desa Margagiri membuktikan bahwa masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga bumi untuk masa depan.